
Singkeponline.com – Lingga – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi, sejumlah peternak di Kabupaten Lingga mengeluhkan rendahnya penjualan hewan kurban. Melemahnya kondisi ekonomi masyarakat diduga menjadi faktor utama yang menekan daya beli, sehingga kambing dan sapi lokal yang disiapkan sejak jauh hari belum banyak diminati.
Ben Agusmar, pengelola peternakan “PAK BEN FARM” di Lingga, menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa hingga H-3 Idul Adha, jumlah hewan yang berhasil terjual masih sangat minim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Stok awal kami ada sekitar 50 ekor kambing dan lebih dari 30 ekor sapi. Tapi sampai hari ini, yang terjual baru belasan ekor saja untuk masing-masing jenis. Padahal ini sudah masuk masa ramai penjualan. Biasanya minggu-minggu ini kami kewalahan melayani pembeli,” ungkap Ben kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut, Ben menjelaskan bahwa seluruh stok sapi yang ia sediakan berasal dari peternakan lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi daerah. Namun, kenyataan di lapangan justru membuatnya prihatin. Bahkan, kedatangan kapal pengangkut sapi dari Jambi yang sempat bersandar di pelabuhan Lingga pun tidak membawa dampak positif bagi peternak lokal, karena hewan-hewan tersebut hanya transit menuju Tanjungpinang.
“Modal sudah keluar besar, tenaga dan waktu juga. Kalau terus begini, kami bisa rugi besar. Saya hanya berharap ada peningkatan penjualan di detik-detik terakhir jelang Idul Adha,” tambahnya dengan nada penuh harap.