singkeponline.com-Lembaga adat melayu (LAM) Kab. Lingga mengadakan rapat kerja mengenai pentingnya para pemimpin di bumi bunda tanah melayu untuk menjunjung tinggi etika dan budaya melayu. Oleh karena itu kegiatan rapat kerja LAM ini dilaksanakan.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kab. Lingga M. Ishak menilai pentingnya para pemimpin di Bunda Tanah Melayu untuk menjunjung etika dan budaya melayu. “Untuk itu LAM Lingga mengadakan rapat kerja LAM Lingga, Nantinya akan ada seorang budayawan Kepri”, terangnya, Sabtu (29/06/2018).
“Semoga kegiatan rapat kerje ini bise menghasilkan budayawan ataupun pemimpin yang memiliki dan menjunjung tinggi etika dan budaya daerah.
Lanjutnya, di kegiatan rapat kerja ini akan dihadiri oleh Dr. Abduk malik MPD (budayawan kepri) yang akan memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang etika kepemimpinan melayu. Raker ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan memantapkan program yang telah disusun tahun 2018.
“kegiatan dibuka dibalai adat melayu Damnah, perkampungan warisan melayu Kabupaten Lingga,” kata Ishak, Jumat (29/6).
Dikatakannya, dalam kegiatan ini LAM Lingga menjemput anggota dewan kehormatan LAM, tokoh Masyarakat, LAM kecamatan, ormas ormas melayu, para camat dan kades/lurah yang diwilayahnya sudah berdiri LAM.
“Saya berharap dengan Raker ini, seluruh program dan kegiatan disusun menjawab harapan masyarakat dan Pemkab. Lingga untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya yang merupakan visi LAM Lingga,” ucapnya.
M. Ishak yang juga menjabat Kepala Dinas kebudayaan Kabupaten Lingga ini, optimis denga Raker ini dapat memperkuat komitmen pengurus LAM untuk sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsi LAM dilingkungan masing-masing. “Keberadaan LAM harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat. Jangan sampai keberadaan LAM antara ada dan tiada,” tutupnya.(eko)
