“Sedangkan dari Pemerintah Provinsi, ada sepuluh ribu paket sembako yang juga sudah diverifikasi nama-nama penerimanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita salurkan kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Lingga.
Pada kesempatan yang sama, Nizar meneruskan pesan penting dari Presiden, Gubernur dan Bupati Lingga bahwa jika dalam prosesnya nanti, ada masyarakat yang berhak, namun tidak jua menerima bantuan, bisa segera melaporkan diri ke pihak desa ataupun pihak kecamatan untuk segera diakomodir.
Ia tak menghendaki jika nantinya ada masyarakat yang berkeluh kesah lewat media sosial, padahal pemerintah sudah bekerja dengan maksimal dalam hal ini.
“Barangkali tercecer karena kekhilafan kita sebagai manusia. Jadi kami minta masyarakat berani melaporkan kepada desa dan kecamatan untuk segera kita berikan bantuan dari dana yang telah disiapkan oleh Kabupaten sebagai backup,” kata Nizar menegaskan.
“Dalam kurun waktu 3 bulan ini, nilai nominalnya diberikan bertahap. Per KK itu nantinya akan menerima satu juta delapan ratus ribu rupiah,” jelasnya.
“Saya menyarankan, jika ada Bumdes yang aktif dikelola, sebaiknya pihak kecamatan atau desa melalui Bumdes tersebut bisa menyiapkan sembako untuk kebutuhan masyarakat, agar nantinya uang yang diterima oleh masyarakat bisa dimanfaatkan untuk dibelanjakan melalui Bumdes tersebut, sehingga uangnya bisa berputar di desa dan dapat dimanfaatkan untuk desa itu sendiri,” kata Nizar.
Tidak sampai disitu, Wakil Bupati Lingga juga mengabarkan bahwa nantinya akan ada paket sembako murah. Teknisnya, setiap penerima akan menerima satu lembar kupon. “Cukup dengan membayar seratus ribu rupiah saja, bisa menerima paket sembako senilai dua ratus lima puluh ribu rupiah,” kata Nizar.