Singkeponline.com (Berita Lingga)-Wakil Bupati Lingga, M. Nizar bersama camat Singkep barat, Febrizal Taufik terjun langsung ke lapangan untuk melihat distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para penerimanya di Desa Tanjung Irat dan Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat pada Sabtu (16/05/2020) pagi.
Bertempat di kantor Desa, acara penyerahan BLT tersebut dihadiri oleh Camat Singkep Barat, Kades Tanjung Irat, BPD, RT dan RW serta masyarakat penerima bantuan BLT tersebut.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lingga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga jarak, tetap menggunakan masker saat beraktifitas, dan rajin mencuci tangan, serta sebisanya menghindari perkumpulan yang melibatkan orang banyak di dalamnya.
Selanjutnya terkait bantuan, Nizar menjelaskan bahwa ada beberapa jenis bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah datanya sudah terverifikasi. Dari 4000 yang kita usulkan melalui Dinsos, sudah tercover 3.370 KK dari BLT Kemensos itu. Dan itu sudah kita mulai, secara serentak pada hari Kamis kemaren di kecamatan Senayang, tepatnya di kelurahan Senayang. Diikuti oleh kecamatan Singkep dan Lingga, yang ada terdapat kantor Pos,” ujar Nizar menjelaskan.
Selain itu, Nizar menyampaikan bahwa masih ada bantuan lain berupa Program Keluarga Harapan (PKH). “Namun ini diluar PKH, ada sekitar 700 KK lewat Bank BRI, bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk sembako” tambahnya.
Kemudian Nizar juga mengabarkan bahwa ada bantuan lain lewat bank, dalam bentuk kartu ATM, yang diterima oleh 48 orang dari beberapa kecamatan dan desa.
“Sedangkan dari Pemerintah Provinsi, ada sepuluh ribu paket sembako yang juga sudah diverifikasi nama-nama penerimanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita salurkan kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Lingga.
Pada kesempatan yang sama, Nizar meneruskan pesan penting dari Presiden, Gubernur dan Bupati Lingga bahwa jika dalam prosesnya nanti, ada masyarakat yang berhak, namun tidak jua menerima bantuan, bisa segera melaporkan diri ke pihak desa ataupun pihak kecamatan untuk segera diakomodir.
Ia tak menghendaki jika nantinya ada masyarakat yang berkeluh kesah lewat media sosial, padahal pemerintah sudah bekerja dengan maksimal dalam hal ini.
“Barangkali tercecer karena kekhilafan kita sebagai manusia. Jadi kami minta masyarakat berani melaporkan kepada desa dan kecamatan untuk segera kita berikan bantuan dari dana yang telah disiapkan oleh Kabupaten sebagai backup,” kata Nizar menegaskan.
“Dalam kurun waktu 3 bulan ini, nilai nominalnya diberikan bertahap. Per KK itu nantinya akan menerima satu juta delapan ratus ribu rupiah,” jelasnya.
“Saya menyarankan, jika ada Bumdes yang aktif dikelola, sebaiknya pihak kecamatan atau desa melalui Bumdes tersebut bisa menyiapkan sembako untuk kebutuhan masyarakat, agar nantinya uang yang diterima oleh masyarakat bisa dimanfaatkan untuk dibelanjakan melalui Bumdes tersebut, sehingga uangnya bisa berputar di desa dan dapat dimanfaatkan untuk desa itu sendiri,” kata Nizar.
Tidak sampai disitu, Wakil Bupati Lingga juga mengabarkan bahwa nantinya akan ada paket sembako murah. Teknisnya, setiap penerima akan menerima satu lembar kupon. “Cukup dengan membayar seratus ribu rupiah saja, bisa menerima paket sembako senilai dua ratus lima puluh ribu rupiah,” kata Nizar.
Sementara itu, Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik juga menghimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Kita tidak tahu kapan wabah virus Corona Covid-19 ini akan berakhir, oleh karena itu, saya mengharapkan masyarakat dapat mempergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan untuk keperluan yang penting dan mendasar, seperti untuk pembelian sembako,” ungkap Camat Singkep Barat.
Ia berharap dari berbagai bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, baik tu dari pusat, provinsi maupun daerah, bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lingga.Usai penyerahan BLT di Desa Tanjung Irat, rombongan Wakil Bupati Lingga bertolak ke Desa Marok Tua untuk melaksanakan penyaluran bantuan yang sama.
Penulis : C.A
