Singkeponline.com – Dabo Singkep – Warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, tengah menghadapi krisis air bersih yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Minimnya pasokan air menyebabkan masyarakat harus berjuang ekstra untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Kondisi ini telah terjadi selama sekitar empat hari. Warga hanya dapat memperoleh air bersih dalam jumlah terbatas melalui keran rumah yang mengalir sangat lambat, bahkan tak jarang harus menunggu hingga malam hari.
“Kondisi ini mengharuskan kami untuk terus memantau kapan aliran air bersih sampai ke rumah kami. Tidak jarang saya berjaga hingga larut malam untuk menampung air karena pada siang hari saya dan istri sibuk bekerja,” ujar Ibrahim, warga Dabo Singkep, Kamis (31/7).
Ibrahim menambahkan, ia tidak memungkinkan berada di rumah sepanjang hari hanya untuk menunggu aliran air, mengingat tuntutan pekerjaan yang juga harus dipenuhi.
Senada dengan itu, Susanti, warga lainnya, mengaku aktivitas harian seperti mencuci dan memasak menjadi terhambat akibat keterbatasan air.
“Biasanya saya bangun pagi untuk mencuci pakaian dan memasak sebelum berangkat kerja. Namun, dengan kondisi air yang sangat sulit, pekerjaan rumah menjadi tertunda karena hanya bisa dilakukan saat air mengalir,” ungkap Susanti.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak semua warga memiliki fasilitas penampungan air berkapasitas besar, sehingga tak bisa menampung air dalam jumlah banyak ketika air sempat mengalir.
