Singkeponline.com- Lingga – Sebuah kapal kayu yang mengangkut tujuh orang dilaporkan hilang kontak di perairan Pekajang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (21/2/2025).
Kejadian ini terungkap setelah istri salah satu anak buah kapal (ABK), Erni, melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga pada Sabtu dini hari (22/2/2025).
Kapal yang berangkat dari Bangka ini mengalami kendala teknis di perairan Pulau Sayak, tepatnya saat gearbox kapal rusak.
Kapol Subsektor Penuba, Aiptu Andi Saputra, berhasil menghubungi pemilik kapal, Sinar, pada Sabtu pagi, dan mendapatkan konfirmasi bahwa mereka terhambat akibat kerusakan tersebut.
“Kami terhenti di Sayak karena gearbox rusak. Kami sudah coba perbaiki, Alhamdulillah sekarang bisa bergerak. Kami ingin mengabari, tapi sinyal terputus,” jelas Sinar saat dihubungi.
Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, memastikan bahwa seluruh awak kapal dalam kondisi selamat. “Kami pastikan awak kapal aman. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Dabo Singkep,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari Kantor UPP Kelas III Dabo Singkep, kapal tersebut milik Sinar, warga Teluk Lanjut, Desa Pantai Harapan, Kecamatan Selayar, yang membawa barang dari Bangka.
Tujuh awak kapal yang ada di dalamnya adalah Maskar, Heriyanto, La Ruslan, Juan, Jumadi, Basri, dan Sinar sendiri. Setelah mengalami gangguan, kapal tersebut berhasil ditarik oleh kapal kayu lainnya dan kini telah tiba dengan selamat di Pelabuhan Dabo Singkep.
