Selanjutnya, penyambutan devile kafilah peserta STQH dari tiap kabupaten dan kota peserta yang ikut serta pada perhelatan kali ini. Iring-iringan rombongan peserta dipimpin oleh barisan pasukan pengibar bendera merah putih, yang disusul dengan barisan pembawa bunga telur dan bunga manggar, serta kelompok ibu-ibu majelis taklim yang membawa kompang untuk menambah semarak dan memeriahkan acara.
Kemudian d melintas di depan panggung utama tersebut, barisan para dewan hakim selaku pengadil dalam SQTH kali ini. Lalu disusul oleh peserta dari Kabupaten Kepulauan Anambas, yang diketahui membawa total peserta pada pawai taaruf sore harinya berjumlah 250 orang yang terdiri dari peserta, official, penggembira dan utusan dari pemkab Anambas.
Dibelakangnya, utusan dari kafilah Kabupaten Lingga, Bunda Tanah Melayu. Dengan motto ‘Bertingkap Alam, Berpintu Ilahi’, yang mengandung makna dalam membangun Kabupaten Lingga, alam dan lingkungan hendaklah dijaga, serta senantiasa ingat kepada Allah. Total peserta dari Kabupaten Lingga yang akan berlaga dalam perhelatan ini adalah 15 orang yang akan mengikuti berbagai cabang yang dipertandingkan. Lalu devile disusul oleh peserta dari kabupaten dan kota lainnya.
Setelah berakhir iring-iringan devile peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist tersebut, acara dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir yang sebelumnya dipegang oleh Kabupaten Karimun sebagai juara umum STQ tahun lalu di Kabupaten Lingga. Piala tersebut dikembalikan oleh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq S.Sos., M.Si.; kepada Gubernur Kepri untuk diperebutkan kembali tahun ini.