Kedepan, ia menyarankan kepada desa-desa lain yang ingin mengusulkan transportasi bus, agar bisa mengusulkan juga lewat Dinas Pendidikan, karena menurutnya Dinas Pendidikan lebih cocok nomenklaturnya untuk penunjang sarana pendidikan.
Selanjutnya ia juga berharap agar bus yang nantinya menjadi tanggungjawab pihak desa ini, senantiasa dikelola dan dirawat dengan baik.
“Mari dirawat, ganti oli tepat waktu. Jangan dicoret-coret, dan jangan dirusak kursinya. Kami berharap nanti operator atau supirnya bisa mengingatkan kepada siswa-siswi untuk sama-sama merawat bus ini dengan baik,” kata Selamat menegaskan.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga yang turun langsung dalam penyerahan bus tersebut, secara pribadi juga menyampaikan terimakasihnya kepada Dinas Perhubungan karena dengan adanya bus ini, sangat dirasakan manfaatnya bagi sekolah dan masyarakat. Ia mengajak semua pihak, terutama para siswa dan siswi yang menggunakan bus tersebut nantinya untuk ikut merawat dan memanfaatkan bus tersebut dengan baik.
“Sementara ini, kami pinjamkan bus Dishub ini. Saya memperoleh informasi bahwa dalam waktu dekat, kita akan ada memperoleh bantuan bus baru dari provinsi Kepri sebanyak 10 buah. Jadi nanti kalau sudah sampai, InsyAllah akan kita ganti dengan yang baru,” kata M.Nizar, Wakil Bupati Lingga.
Ia juga menegaskan bahwa, bus bantuan ini awal peruntukkan adalah untuk anak sekolah. Namun, dalam kondisi tertentu bisa juga digunakan untuk keperluan lain, dengan catatan mobilisasi anak sekolah tidak boleh terganggu.