Selain itu, terkadang kami juga merasa malu, sebab kita tahu bahwa desa Benan merupakan desa wisata di Kabupaten Lingga, banyak turis-turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke desa ini, tapi dengan kondisi dan suasana pantai yang berserakan dengan kotoran kambing serta ditambah kambing-kambing tersebut senantiasa berkeliaran di lokasi wisata membuat kami menjadi malu dan segan dengan para wisatawan tersebut.
Tapi, Acai melanjutkan, kami bersyukur, semenjak Kec. Katang Bidare ini berdiri, dan camatnya pak Safaruddin ini, “kondisinya sekarang sudah aman, ditertibkan oleh Camat tersebut.
“Sekarang, kambing-kambing tersebut sama sekali tak pernah nampak berkeliaran di sekitar rumah-rumah warga lagi, otomatis kotorannya juga tidak ada berserakan dimana-mana lagi, hal ini dikarenakan sebagian kambing tersebut sudah dipelihara dan dirawat dengan dibuatkan kandang oleh peternaknya”, terang Acai lagi.
Sementara itu, Camat Katang Bidare, Safaruddin mengungkapkan, “memang, sudah belasan tahun kambing berkeliaran di Pulau Benan ini. Namun kami telah menertibkannya, Alhamdulillah pada tahun 2020 ini clear sudah ditertibkan semuanya. Ini semua berkat masyarakat Benan untuk menjaga lingkungannya agar lebih baik sebagai daerah tujuan wisata”, ungkap Safar.
Penulis : C.A