Singkeponline.com – LINGGA – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, Sui Hiok, akhirnya angkat bicara terkait perselisihan antara operator Kapal Lintas Kepri dan Oceana 9 yang belakangan menjadi perhatian.
Sui Hiok menilai permasalahan antara kedua operator kapal itu seharusnya tidak perlu diperbesar. Menurutnya, masing-masing kapal memiliki jalur pelayaran yang berbeda sehingga seharusnya tidak ada yang perlu dipersoalkan.
“Apa yang perlu diributkan? Kedua kapal ini berbeda jalur. Lintas Kepri berangkat dari Pelabuhan Jagoh menuju Sei Tenam lalu langsung ke Batam, sedangkan Oceana 9 melayani rute Pancur, Senayang, Sei Tenam, Tajur Biru, Benan, dan baru ke Batam,” jelas Sui Hiok(Senin,28/04/2025)
Namun ia mengakui, polemik muncul saat kedua kapal singgah di Pelabuhan Sei Tenam. Menurutnya, hal ini seharusnya bisa diselesaikan dengan prinsip sederhana: siapa yang tiba lebih dulu, itu yang diberi prioritas mengangkut penumpang.
“Kalau Oceana 9 yang tiba dulu, mereka harus jalan duluan. Begitu juga sebaliknya, kalau Lintas Kepri yang sampai lebih awal, ya mereka yang jalan dulu,” tambah Sui Hiok.
Lebih lanjut, Sui Hiok mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan transportasi laut di wilayah dapilnya. Ia merasa masyarakat dari daerah Senayang, Temiang Pesisir, Katang Bidare, dan Bakong Serumpun sering diperlakukan tidak adil.
“Terus terang, wilayah kami di dapil 2 seperti dianaktirikan. Ada trayek untuk pulau-pulau seperti Mensanak, Benan, Tajur Biru, dan Senayang, tapi kenyataannya banyak kapal yang tidak jalan atau tak singgah,” keluhnya.
