Singkeponline.com (Berita Lingga)-Meskipun setuju dengan kebijakan pemerintah daerah untuk menjemput mahasiswa Lingga pulang kampung di tengah Pedemi COVID-19. Anggota DPRD Lingga Drs. Norden mewanti-wanti agar warga Lingga ini di karantina selama 14 hari.
Karantina terpisah yang di maksud anggota DPRD Lingga ini bertujuan agar tidak menimbulkan keresahaan di tengah masyarakat Lingga itu sendiri.
“Saya setuju pemerintah mengambil kebijakan untuk penjemputan mahasiswa, tapi seluruh mahasiswa di karantina terlebih dahulu selama 14 hari di tempat terpisah,” katanya kepada media ini, Kamis (24/04/2020).
Dianya dan juga masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Lingga selama ini mengaku resah dengan kebijakan yang di ambil Pemkab. Lingga tersebut.
“Ngeri kita pak, Maksud saye jangan ceroboh lah masalah virus Corona ini. Selain itu karantina juga penting biar warga Lingga ini tak resah dengan kepulangan anak-anak kita itu,” ungkapnya yang nampak prihatin dengan keadaan ini.
Menurut Norden yang juga merupakan ketua DPC partai PPP Kabupaten Lingga ini, persoalan Virus corona tidak boleh di anggap enteng. Sekali salah dalam mengambil kebijakan maka akibatnya bisa sangat fatal.
“Kite minta pemerintah harus profesional dalam menangani masalah COVID-19 biar tidak menyesal di kemudian hari,” katanya mengingatkan.
Kepada masyarakat, anggota DPRD Lingga ini berpesan dan menghimbau agar seluruh masyarakat Lingga waspada dan ikut aturan pemerintah. Selalu berada di rumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak.