Singkeponline.com (Lingga) – Belasan mahasiswa yang ada di Kabupaten Lingga menggelar aksi damai menolak Undang – Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja, di lapangan Merdeka, Dabo Singkep, Sabtu (10/10/2020) pagi. Belasan mahasiswa yang melakukan aksi damai ini tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Lingga (APML).
Salah satu mahasiswa dalam orasinya menyebutkan, Undang-Undang Omnibus Law dinilai sangat merugikan para tenaga kerja dan rakyat Indonesia.
Mereka juga meminta kepada pemerintah agar segara mencabut Undang Undang Omnibus Law yang diyakini akan menyengsarakan rakyat.
Dalam hal ini, APML membacakan beberapa pernyataan sikap mereka yaitu, Menolak dengan tegas pengesahan UU Cipta Kerja, karena bertentangan dengan UU No. 15 Tahun 2019 Bab 2 Pasal 5 dan Bab 11 Pasal 96 tentang Perubahan UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, mendesak Presiden untuk menerbitkan Perpu Pembatalan UU Cipta Kerja, menolak upaya sentralisasi kekuasaan melalui konsep Omnibus Law Cipta Kerja yang mencederai semangat Reformasi.
Kemudian, Menolak penghapusan hak Cipta Kerja meliputi jaminan pekerjaan, jaminan pendapatan, dan jaminan sosial UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menolak penyederhanaan izin Investasi yang berdampak pada kerusakan lingkungan sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.