Singkeponline.com (Berita Lingga)- Sempat berpolemik dan mendapat kecaman keras di media sosial, Wakil ketua I DPRD Lingga Aziz Martindaz akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait postingannya di FB pada 10 Juli 2020 kemarin.
Permintaan maaf ini disampaikannya melalui akun FB dan juga dihadapan ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga.
Di Nilai Belum Insaf
Terkait dengan permohonan maaf ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, menurut Mustazar tokoh masyarakat Senayang, permitaan maaf yang dilakukan dengan alasan beras bantuan COVID provinsi dan Kabupaten lambat itu menandakan yang bersangkutan belum insaf.
“Di dewan dia ada kuasa, kenapa tak panggil hearing Pihak eksekutif soal keterlibatan ini. Kalau dia minta maaf tapi bunyi suratnye seperti itu, bicara Melayu kelaparan dengan alasan COVID, berarti belum ikhlas dan belum sadar atas kesalahannya, lantak dia lah,” ujarnya.
Mustazar melanjutkan, itu yang kite sesalkan, dengan alasan bantuan covid provinsi dan kabupaten yang di nilainya lambat, lantas menulis postingan Melayu Kelaparan, Itu salah besar.
“Kite orang Melayu biase lapar, kite puase kite lapar, sampai waktu berbuke.
Tapi makna melayu kelaparan itu memang buat banyak pihak tersudut dan terhina,” ungkap Mustazar lagi.