Singkeponline.com (Berita Lingga)-Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare sudah belasan tahun mengalami suasana yang kurang kondusif, bukan karena hal-hal yang bersifat kriminalitas, melainkan ratusan ekor kambing yang berkeliaran di desa tersebut.
Situasi tersebut telah berlangsung selama belasan tahun, namun baru bisa ditertibkan semenjak Kec. Katang Bidare berdiri. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Benan bernama Acai (47) tahun.
Acai menuturkan, “sudah belasan tahun kambing-kambing disini berkeliaran, dan itu sangat menggangu, mulai dari binatang tersebut suka memakan tanaman yang ada di kebun-kebun warga hingga sampai kotorannya yang berserakan dimana-mana”, tutur Acai.
Acai merupakan warga Asli Desa Benan, dan aktivitasnya sehari-hari membuka usaha rumah makan yang berlokasi di pelabuhan Desa Benan.
“Biasanya setiap hari saya harus menghalau kambing-kambing yang berkeliaran tersebut, bahkan setiap hari juga saya harus membersihkan kotorannya di warung makan saya. Warga lainnya juga melakukan hal yang sama”, jelas Acai.
Acai juga mengungkapkan bahwa kambing-kambing tersebut bukanlah hewan yang tidak memiliki tuan, namun tuan kambingnya yang tidak perduli dengan hewan peliharaannya.
“Kami sudah mencoba beberapa kali untuk menertibkan kambing-kambing tersebut, mulai dari musyawarah bersama tingkat RT, RW sampai ke tingkat desa, namun tidak pernah menemukan jalan keluar, karena tuan pemilik kambing tersebut tidak mengindahkan hasil musyawarah yang kami lakukan beberapa kali tersebut”, ungkapnya.