Keterbatasan Anggaran, Pelayanan Adminduk Dilakukan Dengan Mengunakan Pola Tim

“Saat ini masyarakat Lingga merasakan kemudahan pelayanan Adminitrasi Kependudukan (Adminduk) yang maksimal”

Singkeponline.com-Saat ini masyarakat di pulau-pulau pesisir sudah dapat merasakan pelayanan Adminitrasi Kependudukan (Adminduk) yang maksimal.

Bupati Kabupaten Lingga, H. Alias Wello, S.IP memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga.

“Bukan hanya karena mendapatkan penghargaan dari Pemprov. Kepri kategori “Dukcapil Tanggap”, lebih dari itu, saat ini masyarakat Lingga merasakan kemudahan pelayanan Adminitrasi Kependudukan (Adminduk) yang maksimal, Meski dengan anggaran yang minim namun Disdukcapil Lingga mampu melakukan pelayanan hingga ke pulau pesisir.

Ini kinerja yang harus dicontoh,” kata Alias Wello, saat ditemui usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa OPD yang berada di Kota Dabo Singkep, Jumat (08/03/2019).

Di lanjutinya, “kedepannya pemkab. akan menambah lagi anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan di Disdukcapil, hal ini guna memenuhi peningkatan pelayanan yang lebih maksimal. Apalagi adminduk itu sangat di butuhkan masyarakat”, tegasnya.

“Selain Pendidikan dan kesehatan, kebutuhan Adminduk sangat dibutuhkan masyarakat baik untuk kepentingan pribadi maupun pendataan pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Awe ini.

Selama ini, sambung Alias Wello, untuk kebutuhan Adminduk warga di pulau pesisir sering tidak terpenuhi. Lokasi dan daerah warga yang jauh dari jangkauan petugas kependudukan menjadi alasan tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut.

“Dengan program jemput bola yang dilakukan Disdukcapil Lingga, saat ini Adminduk warga sudah terpenuhi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Lingga, Samsudi, mengatakan, “keterbatasan anggaran yang dimiliki Disdukcapil untuk melakukan kegiatan Program jemput bola pelayanan adminduk dilakukan dengan mengunakan pola tim”.

“Untuk meminimalkan anggaran kami memangkas anggaran dengan membentuk tim. Terhadap petugas tim juga diberikan insentif yang nilainya sangat jauh dari standar, Alhamdullilah, anggota tim bisa menerima dan menganggap itulah pengabdian tugas pelayan masyarakat”, tutupnya.(eko)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *