Gelar Adat “Sri Indra Nara Wangsa”, Tanda Kehormatan Melayu untuk Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra di Istana Damnah Lingga

Gelar Adat “Sri Indra Nara Wangsa”, Tanda Kehormatan Melayu untuk Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra di Istana Damnah Lingga(foto:DiskominfoLingga)

 

Singkeponline.com – Lingga – Di bawah langit cerah Daik, sejarah kembali berulang di halaman megah Istana Damnah, saksi bisu kejayaan Kesultanan Riau-Lingga. Suasana penuh khidmat dan wibawa menyelimuti prosesi adat yang sarat makna, saat tokoh bangsa Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. resmi menerima gelar kehormatan adat Melayu “Sri Indra Nara Wangsa” dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau.

Penganugerahan tersebut tidak sekadar sebuah seremoni adat, melainkan wujud pengakuan masyarakat Melayu atas kiprah panjang Yusril dalam menjaga marwah, kehormatan, serta nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa. Sebagai seorang negarawan dan akademisi, Yusril dinilai memiliki keteguhan dalam menjunjung keadilan, kejujuran, dan integritas, sifat-sifat utama seorang pemimpin Melayu sejati.

Prosesi adat dimulai dengan penyematan tanjak dan pengalungan selendang kuning sebagai simbol kemuliaan dan kebijaksanaan. Warna kuning keemasan itu, menurut tradisi Melayu, melambangkan kewibawaan, kehormatan, dan tanggung jawab seorang pemimpin terhadap rakyatnya.

Dalam momen penuh haru, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau menyerahkan piagam gelar adat kepada Yusril. Gelar “Sri Indra Nara Wangsa” dimaknai sebagai pemimpin bijaksana yang berpegang pada kebenaran dan keadilan demi kesejahteraan umat, sebuah filosofi luhur yang sejalan dengan perjalanan hidup Yusril di panggung kebangsaan.

See also  PPDB Tingkat SMA Resmi Dibuka, SMA Negeri 2 Singkep Siapkan 6 Rombel
Pages: 1 2

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *