“Dalam komentar Sui Hiok, dia membanding-bandingkan terkait wawasan dengan menyebutkan wawasan yang masih sempit dan di 3 wilayah yang disebutkan Aziz sudah tidak mempan dengan ancaman dan sogokan, jadi dalam artian masyarakat ditempat lain itu wawasan nya sempit dan mendapat sogokan, komentar itu sangat melecehkan kami,” ungkap Mandala.
Sedangkan Aziz Martindaz membalas komentar dari Mansur Kevin dengan menyebutkan diwilayah lain paslon yang dijagokan oleh kedua pria yang diyakini oleh Mandala dan rekannya merupakan milik anggota dewan ini menyebutkan dengan menang tipis yang disebabkan adanya tekanan dan intimidasi serta money politic.
“Aziz menuding jika petahana atau pemenang Pilkada yakni paslon 03 melakukan kecurangan serta menyebutkan masyarakat yang tidak memilih paslon yang dijagokannya tidak cerdas,” ungkap Mandala.
Menurut Mandala dan rekannya mewakili sekelompok masyarakat yang merasa dilecehkan oleh perihal tersebut melakukan langkah hukum dengan melaporkan kejadian itu ke Polres Lingga. Menurutnya tidak etis seorang anggota DPRD melakukan hal seperti itu seharusnya sebagai anggota dewan yang dipilih oleh masyarakat agar lebih bijaksana dalam memberikan statmen untuk dikonsumsi publik.
“Sudah kita laporkan dan masih menunggu proses dari pihak kepolisan Polres Lingga,” kata Mandala.
Mandala juga berpesan kepada masyarakat yang merasa dilecehkan dan kecewa atas perlakuan dua oknum dewan itu agar dapat bersabar menunggu proses hukum yang telah dilaporkannya ke pihak kepolisian. (Red)